![]() ![]() ![]() I never read another Dika's book after Kambingjantan. ‘AAAAAAAAHHHH!’ jerit gue, kayak cewek disetrum. Ina ngejerit, ‘Itu pohon! ITU ADA POHON, GOBLOK!’ Mobil masih melaju kencang, dan di depan ada pohon gede. gue bisa pergi sama-’īRAK! Mobil gue naik ke atas trotoar. Gue natap mukanya dengan jelas, memasang mata nanar, berkata dengan sungguh-sungguh, ‘Seneng. ![]() ‘Seneng, soalnya,’ kata gue, berhenti bicara sebentar dan menengok ke kiri untuk melihat muka Ina. ‘Tau gak sih, Na,’ kata gue sambil menyetir, memberanikan diri untuk bicara. Seperti yang Ara tadi anjurkan lewat telepon, ini adalah saatnya gue bilang ke Ina kalau gue sangat menikmati malam ini. ‘Seneng, soalnya,’ kata gue, berhenti bicara sebentar dan menengok ke kiri unt. ‘Gue seneng banget hari ini.’ ‘Seneng kenapa?’ tanya Ina.
0 Comments
Leave a Reply. |